DIET GARAM UNTUK PASIEN PENDERITA PENYAKIT JANTUNG
DIET GARAM UNTUK PASIEN PENDERITA PENYAKIT JANTUNG

Penyakit jantung adalah masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian khusus terutama terkait dengan pola makan. Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi penyakit jantung. Garam, atau natrium klorida, memegang peran penting dalam tubuh manusia, termasuk dalam menjaga keseimbangan cairan, osmolalitas, dan tekanan darah.

Ketika seseorang dengan penyakit jantung mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh akan mempertahankan air untuk menyeimbangkan kadar garam tersebut. Akibatnya, volume darah meningkat dan tekanan darah pun naik. Ini merupakan risiko serius karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan komplikasi kesehatan lainnya.

Selain itu, asupan garam yang tinggi juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Ginjal harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Hal ini akan memperburuk kondisi kesehatan bagi penderita penyakit jantung.

Baca Lainnya :

• Efektifitas metode medis terbaru! Metode alternatif Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner Tanpa Opera
• Kena Serangan Jantung setelah Futsal, Ini Penyebabnya
• Ini Dia Macam-Macam Penyakit Jantung Yang Perlu Kita Ketahui!
• DETEKSI PENYAKIT JANTUNG LEWAT JARI, APAKAH BISA??
• 10 Makanan Penyebab Terjadinya Penyakit Jantung

Rekomendasi dari American Heart Association adalah untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg garam per hari, namun lebih sedikit lagi jika seseorang memiliki penyakit jantung. Langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi garam termasuk membaca label makanan dengan baik, menghindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang tinggi garam, serta memasak sendiri menggunakan bahan-bahan segar dan rempah-rempah alami untuk memberikan rasa tanpa harus menambahkan garam tambahan.

Dengan mengurangi asupan garam, penderita penyakit jantung dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang serius dan juga meningkatkan efektivitas pengobatan yang mereka jalani. Penting untuk selalu memantau dan membatasi asupan garam sebagai bagian dari perawatan kesehatan jantung yang holistik dan terpadu.